Berbicara tentang herbal, kita pasti tidak asing dengan istilah ini. Herbal menjadi pilihan alternatif yang populer kini ini, karena manfaatnya yang menyeluruh bagi kesehatan. Tidak hanya itu, herbal juga dianggap lebih aman dan minim efek samping dibandingkan obat kimia. Namun, apa sebenarnya herbal itu?
Apa Itu Herbal?
Herbal adalah tanaman atau bagian tanaman yang digunakan untuk pengobatan, perawatan, atau sebagai suplemen makanan. Herbal memiliki kandungan zat aktif yang memberikan manfaat kesehatan pada tubuh. Dari zaman dulu, manusia sudah menggunakan herbal sebagai pengobatan alami untuk berbagai penyakit.
Karena kepopulerannya, banyak perusahaan yang sekarang memproduksi beragam jenis herbal dengan berbagai merek. Namun, kita harus memilih produk herbal yang terkonfirmasi aman dan sudah memiliki izin resmi dari BPOM agar tidak membahayakan kesehatan kita.
Jenis-jenis Herbal
Herbal memiliki beragam jenis, dari yang biasa dijadikan bahan rempah-rempah seperti jahe, kunyit, dan ketumbar, sampai yang sekarang diproses menjadi kapsul atau tablet. Berikut ini beberapa jenis herbal yang populer digunakan untuk pengobatan:
- Jahe: Berfungsi sebagai anti-inflamasi dan mencegah mual
- Kunyit: Memiliki kandungan antioksidan yang kuat, mencegah kanker dan Alzheimer
- Temulawak: Memiliki sifat anti-bakteri dan anti-virus, serta meningkatkan nafsu makan
- Daun sirsak: Mampu membunuh sel kanker dan mengurangi tekanan darah tinggi
- Mahkota dewa: Meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan risiko diabetes
Cara Kerja Herbal
Meskipun digunakan sebagai bahan alami, herbal memiliki cara kerja yang kompleks pada tubuh. Kandungan aktif pada herbal berinteraksi dengan senyawa-senyawa lain dalam tubuh, memicu reaksi ketika mengkonsumsinya. Berikut ini adalah bagaimana cara kerja herbal dalam tubuh:
- Memperkuat sistem imun: Herbal dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan memperkuat sistem imun kita melawan berbagai jenis penyakit.
- Melancarkan fungsi organ: Beberapa jenis herbal dapat membantu meningkatkan fungsi organ dalam tubuh, seperti bagian pencernaan dan sistem pernapasan.
- Sifat anti-inflamasi: Sifat anti-inflamasi pada herbal dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri pada bagian tubuh tertentu, biasanya akibat cedera atau kelelahan.
Keuntungan Menggunakan Herbal
Penggunaan herbal memberikan banyak keuntungan dibandingkan menggunakan obat kimia. Beberapa manfaat dari penggunaan herbal adalah sebagai berikut:
- Lebih alami: Herbal dihasilkan dari bahan alami sehingga lebih aman dan minim risiko efek samping.
- Ketersediaan: Herbal mudah ditemukan dan diproduksi, sehingga memesannya tidak sulit.
- Lebih murah: Biaya herbal jauh lebih ekonomis dibandingkan biaya pengobatan medis konvensional, seperti obat kimia dan operasi.
Manfaat Menggunakan Herbal
Selain keuntungan yang sudah disebutkan di atas, penggunaan herbal juga memberikan banyak manfaat bagi tubuh, seperti:
- Menjaga kesehatan jantung: Beberapa herbal, seperti bawang putih dan daun kemangi, dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko penyakit jantung.
- Menurunkan risiko kanker: Herbal dengan kandungan antioksidan tinggi, seperti sirsak dan kunyit, dapat membantu mencegah risiko kanker pada tubuh.
- Menjaga kesehatan mental: Beberapa herbal, seperti lemon balm dan lavender, dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
- Menjaga kesehatan kulit: Beberapa herbal, seperti chamomile dan lavender, dapat membantu mengurangi inflamasi pada kulit dan menjaga kesehatannya.
Jadi, itulah beberapa hal yang perlu kita ketahui mengenai herbal, mulai dari apa itu, jenis-jenis, cara kerja, keuntungan, dan manfaat yang bisa kita dapatkan. Namun, ingatlah bahwa penggunaan herbal harus dilakukan dengan bijak dan penuh kehati-hatian, karena bisa berbahaya jika kita salah menggunakannya. Konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter sebelum mulai mengonsumsi herbal sebagai pengobatan alternatif atau sebagai suplemen makanan.
